IPOL.ID – Banjir melanda wilayah Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat pada Senin (13/12) pukul 18.00 WIB. Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut hingga mengakibatkan debit air Sungai Bakah meluap dan menggenangi rumah warga.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menjelaskan, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, hingga Rabu (14/12) pukul 06.00 WIB, sebanyak 170 kepala keluarga terdampak.
“Kemudian 170 unit rumah warga di Desa Sungai Bakah Kecamatan Pinoh Selatan terendam banjir, ketinggian muka air bervariasi sekitar 20 hingga 50 centimeter,” terang Abdul Muhari, Rabu (14/12).
Pada saat kejadian, sambungnya, BPBD Kabupaten Melawi langsung menuju lokasi terdampak. Melakukan kaji cepat situasi, pendataan dan berkoordinasi dengan aparat setempat guna menentukan penanganan lebih lanjut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Melawi pada Rabu (14/12) dan Kamis (15/12), didominasi cuaca hujan intensitas ringan.
Sementara itu, berdasarkan Kajian inaRisk BNPB, wilayah Kabupaten Melawi merupakan wilayah dengan risiko banjir tingkat sedang hingga tinggi.
BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi basah, khususnya di wilayah rawan bencana, seperti masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.
“Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng dan dataran rendah, jika terjadi hujan lebih dari satu jam, kemudian jarak pandang kurang dari 100 meter sudah tidak dapat melihat jelas, segera keluar rumah, tinggalkan tempat dan menjauh dari daerah sekitar aliran sungai serta lereng tebing,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)