IPOL.ID – Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim juga turun tangan buru kawanan perampok yang menjarah rumah dinas Wali Kota Blitar di Jalan S Soeprijadi, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
“Saat ini tim gabungan SatReskrim Polres Blitar Kota dan diback up dari Ditreskrimum Polda Jatim melakukan penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Senin (12/12).
Dirmanto menyebut bahwa pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang diperkirakan berjumalh 4-5 orang.
“Dari pemeriksaan sementara terhadap saksi-saksi di TKP dan olah TKP didapatkan Ciri pelaku menggunakan topi warna hijau, rambut cepak dan logat bahasa Indonesia,” jelasnya.
Salah satu saksi juga sempat melihat salah satu pelaku menggunakan jaket warna krem dengan lambang bendera Indonesia.
Dalam aksinya, para pelaku menggunakan mobil jenis Innova warna hitam plat merah yang diduga nomor palsu.
Para pelaku juga melakukan perusakan CCTV yang ada di dalam rumah dinas Wali Kota Blitar.
Kronologi singkat saat kejadian tersebut, petugas jaga rumah dinas Wali Kota Blitar yang dihuni oleh Santoso beserta istri di jaga oleh 3 orang yang bertugas di pos penjagaan.
Tanpa diduga, tiba-tiba datang antara 4-5 orang tidak dikenal langsung masuk ke pos penjagaan sambil menodongkan sejenis senjata api dan membawa senjata tajam.
Kawanan peerampok itu berhasil melumpuhkan para petugas Satpol PP yang berjaga. Kemudian para pelaku mengikat dan memborgol serta melakban mata ketiga petugas jaga tersebut.
Setelah itu para pelaku masuk ke ruang utama kamar WaliKota Blitar dengan cara mendobrak pintu dan mengikat serta melakban mata para korban.
Begitu berhasil, kemudian para pelaku mengambil sejumlah uang dan barang berharga milik Wali Kota dan istri berupa HP milik Walikota Blitar, uang tunai sekitar Rp 400 juta dan perhiasan, kalung yang digunakan dan jam tangan milik istri Walikota Blitar, yang ditaksir senilai Rp 15 juta. (Far)