“Kegiatan ini tidak semata-mata memeriahkan pergantian tahun tapi juga untuk membangkitkan, pemulihan ekonomi Indonesia,” ucap Andika.
Sementara Corporate Secretary PT TWC, Emilia Eny Utari menambahkan, untuk kendala yang dialami TMII saat ini adalah musim hujan, khususnya di malam tahun baru. TMII memulai acara pada pagi hari dan akan memecah keramaian di sejumlah titik seperti di Plaza Gajah Mada akan ada 30 stan UMKM, dan suguhan musik.
“Pada malam hari ada atraksi musik dan di Plaza utara akan ada atraksi kesenian rakyat, seperti Barong, kesenian Reog Ponorogo, kuda lumping dan di area KTT Non Blok akan ada musik panggung hiburan,” ungkapnya.
Kemudian di panggung budaya akan ada parade budaya yang menampilkan enam daerah Indonesia sebagai wilayah edukasi culture. Khususnya akan berdoa bersama agar COVID-19 hilang dan memberikan dampak pulihnya ekonomi Indonesia.
Selain pintu 3, TMII juga akan membuka pintu 4 di bagian belakang untuk memecah keramaian agar pada saat pembelian tiket calon pengunjung dapat tertib. Tiket juga dapat dibeli melalui online pada tanggal 29 Desember 2022, namun maksimal pengunjung yang akan ke TMII dibatasi sebanyak 60 ribu orang.