“Kalau kita distribusikan normal, bisa dikatakan ada kecenderungan apabila Ganjar Pranowo bersanding dengan Prabowo Subianto, mereka berpotensi menang satu putaran,” tutur dia.
Namun, apakah kemenangan satu putaran Ganjar itu bisa terjadi?
“Saya pikir butuh analisis mendalam secara politik terkait dengan berbagai kepentingan partai, masing-masing capres, dan tentu saja ego terkait dengan masing-masing pemilik partai,” kata Yunarto.
Sejauh ini, Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo sebagai capres 2024.Untuk Ganjar, sejauh ini baik Ganjar maupun PDI-P belum menetukan sikap terkait Pilpres 2024. (bam)
Berikut sejumlah simulasi 3 pasangan jika pilpres dilakukan hari ini:
Simulasi 1
1. Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto: 34,6 persen
2. Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 30,5 persen
3. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar: 22,7 persen
Simulasi 2
1. Ganjar Pranowo-Erick Thohir: 33,8 persen
2. Anies Baswedan-Ahmad Heryawan (Aher): 29,9 persen
Baca juga: Charta Politika: Elektabilitas Ganjar, Anies, Prabowo Masih di Tiga Teratas