Penelantaran itu berujung penganiayaan terhadap AF dilakukan kakek nenek tiri AF, yakni Antonius Sirait dan Titin Hariyani pada Selasa (17/1) lalu.
Ayah tiri korban AF, Sujatmiko mengungkapkan, selama masih menikah dan tinggal bersama di kawasan Jakarta Pusat, mantan istrinya tersebut memang tidak pernah menyayangi korban.
“Ibunya enggak sayang AF. Buktinya, waktu dia tinggal sama saya saja suka main tangan. Suka digetok pakai botol susu, lalu saya omelin terus ibunya agar jangan keras sm anak sendiri,” beber Sujatmiko, Minggu (22/1).
Namun, saat menikah dengan Sujatmiko, mantan istrinya tersebut dalam keadaan hamil tua mengandung AF hasil hubungan Sri dengan seorang pria yang bekerja sebagai sopir angkot.
Namun ayah kandung dari AF justru ogah bertanggung jawab menikahi Sri dan memilih kabur ke Padang, sehingga Sujatmiko berbesar hati menerima Sri dan AF apa adanya.
Karena bagi Sujatmiko dan keluarganya AF sudah tidak ubahnya anak kandung, meski hanya sebentar tinggal bersama mereka menerima kehadiran korban dan merawat dengan sepenuh hati.