Untuk itu, dia menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap seluruh stakeholder dan shareholder atas dukungan yang diberikan pada bank bjb dan perbankan nasional secara umum.
“Kami sangat berterima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan serta Bank Indonesia yang telah tanggap mendorong berbagai kebijakan di sektor keuangan dan perbankan, sehingga dapat membantu terciptanya iklim yang kondusif di 2022 silam,” ungkap Yuddy.
“Kami juga berterima kasih kepada seluruh pemegang saham, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang saham terbesar yang telah memberikan dukungan berarti bagi bank bjb, sehingga kami bisa terus tumbuh positif sepanjang 2022,” lanjutnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional II Jawa Barat Indarto Budiwitono mengatakan tantangan pada tahun 2022 berhasil dilalui oleh bank bjb dengan baik, dan pada tahun 2023 akan menghadapi tantangan yang lebih berat, tidak hanya bagi bank bjb saja sama secara keseluruhan industri perbankan.
“Kalau kita bicara bank bjb, otomatis pasti baik, tapi kita harus melihat dari sisi lainnya yang bisa lebih dioptimalkan salah satunya dalam hal efisiensi, kemudian penguatan anak usaha, Kelompok Usaha Bank (KUB) serta organisasi dan juga meningkatkan sinergitas antar BUMD, khususnya di Provinsi Jawa Barat agar bank bjb dapat terus tumbuh secara berkelanjutan,” kata Indarto.