Dalam penyelesaian infrastruktur ini, lanjut Wiluyo, PLN juga mendorong penggunaan produk-produk dalam negeri. Ini terlihat dari persentase TKDN pembangunan infrastruktur kelistrikan di Sulawesi tahun 2022 yang digunakan mencapai 43,08 persen untuk pembangkit, 72,59 persen untuk Gardu Induk dan 77,06 persen untuk Jaringan Transmisi.
Untuk itu, Wiluyo mengapresiasi kerja keras seluruh insan PLN dan berbagai pihak dalam penyelesaian 26 proyek di Sulawesi ini. Dia melanjutkan, suksesnya pembangunan infrastruktur ini juga berkat kerja sama dan sinergi dari seluruh mitra kerja PLN.
“Kami berharap beroperasinya ke-26 PSN ini dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dengan menarik investor untuk berinvestasi di Sulawesi baik pada sektor pariwisata maupun industri guna menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2023,” ungkapnya.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi Defiar Anis mengatakan, selain untuk menyatukan sistem interkoneksi kelistrikan di Sulawesi, ada juga proyek yang disiapkan untuk menunjang kebutuhan industri.