“Artinya kita rugi besar kalau pengakuan sebagai warisan bumi itu hilang. Kita mau Kaldera Toba terus menyandang pengakuan itu karena tentu saja memberikan keuntungan besar bagi masyarakat Sumut, khususnya yang berada di kawasan Danau Toba,” jelas Edy.
Karena itu saat HPN 2023, SMSI mendatangkan 200 peserta yang merupakan pengurus SMSI se-Indonesia ke Geopark Kaldera Toba, adalah momen yang tepat membangkitkan kembali niat dan semangat bersama mendukung pengakuan dunia ke Kaldera Toba.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Erris J Napitupulu, melaporkan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba digelar SMSI untuk menyemarakkan HPN 2023 di Sumut sebagai tuan rumah penyelenggara.
“Tujuan utama kita untuk mendukung agar status UGG di Kaldera Toba tetap bertahan. Selain itu, kegiatan ekspedisi juga merupakan kontribusi SMSI untuk mendukung pembangunan di Sumut, seperti pengembangan potensi wisata, UMKM, dan potensi-potensi unggulan lainnya,” sebut Erris.
Dijelaskan Erris, Ekspedisi Geopark Kaldera Toba Rangkaian Kegiatan HPN 2023 SMSI di Sumut dimulai pada 4 Februari dengan mengunjungi Geosite Kaldera Toba di Tapanuli Utara dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan bupati.