IPOL.ID – Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mendorong Perumda PAM Jaya untuk turut serta membangun ducting atau Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di Jakarta. Hal ini selaras dengan rencana PAM Jaya dan Moya Indonesia yang sedang membangun pengembangan jaringan air perpipaan.
“Mungkin ada BUMD lain yang akan masuk misalnya PAM Jaya silahkan saja. Sekarang kan ada program yang dari Moya dari hulu hilirnya PAM kan bisa nanti bangun pipa PAM sekaligus SJUT,” ujar Hari Nugroho di Jakarta, Kamis (5/1/2023)
SJUT adalah sarana yang dibangun Pemprov DKI Jakarta untuk penempatan jaringan utilitas di bawah permukaan tanah. Selama ini, Pemprov DKI Jakarta membangun SJUT untuk menata bentangan kabel-kabel di udara yang selama ini semrawut dan mengganggu estetika kota dengan memasukkannya ke dalam SJUT.
Tahun ini, kata Hari, Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan membangun 200 kilometer SJUT di sejumlah wilayah. Pihaknya mengaku akan mengevaluasi sejumlah SJUT yang telah terbangun oleh dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yakni PT Jakarta Propertindo dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya.