IPOL.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, seiring dengan terkendalinya pandemi Covid-19.
“Dengan diberhentikannya PPKM ini diharapkan memicu pertumbuhan ekonomi, sektor ekonomi yang stagnan selama ini berjalan, ini dapat tumbuh,” kata Tito dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (30/1).
Dia memaparkan, terkendalinya Covid-19 tak lepas dari kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Data terbaru yang dikantongi Kemendagri menunjukkan, kasus konfirmasi positif Covid-19 jauh di bawah standar 5 persen, hospitality rate jauh di bawah 50 persen, dan angka kematian akibat Covid-19 pun jauh di bawah standar yang ditetapkan oleh WHO.
“Angka kematian yang standar internasional WHO (sebesar) 3 persen jauh di bawah itu dan angka reproduction rate yaitu angka penularan di bawah 1 itu juga menunjukkan bahwa tingkat penularan rendah. Ditambah satu lagi indikator yaitu survei antibodi serologi, Kemenkes merilis terakhir 99,2 persen dari responden, artinya 99,2 persen dari penduduk Indonesia sudah memiliki antibodi baik,” terangnya.