Hendri menjelaskan nilai investasi pembangunan LRT Jakarta fase 1B dengan rute Velodrome-Manggarai ditargetkan Rp 5,5 triliun. Dibandingkan LRT fase 1
rute Kelapa Gading-Velodrome jalur sepanjang 5,8 km menghabiskan Rp 6 triliun
“Target dari investasi ini sebesar 5,5 triliun, dengan 5,2 triliun untuk infrastruktur dan sistem, lalu 300 miliar untuk rolling stock,” ungkapnya.
Dikatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan, dan Dirjen PT KAI untuk memastikan rekomendasi izin trase ini sudah siap dikirimkan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta. Supaya ditetapkan keputusan gubernur (Kepgub) untuk trase 1B.
“Karena pada saat kita melakukan tender kontraktor, semua titik-titik stasiun sudah harus pasti. Kami harapkan surat keputusan gubernur dan izin trase ini diharapkan pada awal kuartal I bisa keluar sehingga kami bisa melakukan tender,” ungkapnya.
Hendri mengaku seluruh kajian studi kelayakan (feasibility study) sudah siap untuk basic desainnya.
“Nanti pada proses kontraktor bisa melakukan design and build bisa dilakukan proses selanjutnya,” paparnya.