Diakui Hendri, seluruh titik integrasi terhadap stasiun ini sudah kami diskusikan dengan seluruh stakeholder terkait, ada dari Dinas Perhubungan DKI dan Kemenhub.
“Integrasinya dengan BRT Transjakarta dan KAI. Harapannya ini meningkatkan trase LRT Jakarta. Karena fase 1B ini merupakan PSN, sudah masuk ke Permenko Perekonomian Nomor 21 Tahun 2020 dan sudah di-kick off oleh Kementerian Perekonomian, Kemenko Marinves,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada LRT Jakarta fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome, jalur yang terbentang sepanjang 5,8 km. Fase 1 ini mempunyai enam stasiun, yakni Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulo Mas, Equestrian dan Velodrome. (Peri)