IPOL.ID – Dalam kegiatan Resolusi 2023 Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menyatakan BP2MI telah mempersiapkan rencana hingga penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke sejumlah negara di Tahun 2023.
Benny mengatakan, meski Pemerintah Indonesia menyatakan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut tapi tetap harus waspada. Penyebaran Covid-19 sekitar 2 tahun berpengaruh dan berdampak di tanah air yaitu meningkatnya pengangguran, disatu sisi angkatan kerja tinggi.
Salah satu solusi dan terhadap kemungkinan resesi global, akan ada beberapa perusahaan bakal PHK para pekerjanya. Maka momentum situasi Covid-19 di luar negeri yang sudah membaik. Negara-negara yang dulu menutup masuknya warga negara asing, tenaga kerja, sekarang telah terbuka.
“Nah, peluang kerja yang terbuka itu harus kita rebut. Menjadi peluang bahkan solusi. Dari situasi pengangguran yang sangat tinggi. Dan kemungkinan resesi global akan berdampak pada negara Indonesia,” ujar Benny di Aula KH. Abdurrahman Wahid Kantor BP2MI Jakarta, Selasa (31/1).