“Dari pertandingan babak pertama hingga final, Fajar/Rian selalu bertanding tiga gim. Cuma di semifinal yang main dua gim. Tidak mudah perjalanannya. Tetapi, inilah kelebihan mereka yang layak diteladani pemain lain. Mereka punya persiapan bagus, mental bagus, siap capek, dan daya juang hebat,” ujar Rionny.
“Prestasi Fajar/Rian tentu menjadi awal yang bagus bagi bulutangkis Indonesia di awal tahun ini. Kemenangan ini semoga memotivasi pemain lain, tak hanya di ganda putra tetapi juga sektor lain untuk mengejar prestasi. Semoga sukses ini bisa terus berlanjut ke turnamen berikutnya di India Open dan Indonesia Masters,” tegas Rionny.
Dituturkan oleh Rionny secara umum, hasil dari turnamen Malaysia Terbuka ini harus diterima. Ada yang menang dan ada yang kalah. Ada yang mampu menampilkan performa bagus, dan yang kurang seperti diharapkan.
Menurut Rionny, performa di sektor ganda putri juga bagus. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa ke semifinal. Hanya karena Fadia cedera, impian lolos ke final dan mempertahankan gelar jadi buyar.