IPOL.ID – Curah hujan yang tinggi yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Kamis (23/2) malam, mengakibatkan tumbangnya tiga pohon berukuran besar pada bantaran aliran Kali Sunter di Jalan H. Amsir, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Ketiga pohon tersebut tumbang menimpa satu unit rumah dan jembatan penghubung akses warga RW 04, Cipinang Melayu, diduga akibat terdampak erosi pada bagian bantaran aliran Kali Sunter.
Warga sekitar, Ratna mengatakan, ketiga pohon tumbang yaitu dua pohon Palem dan satu pohon jenis Angsana dengan tinggi sekitar 10 meter dan ddiameter 85 sentimeter (cm) tumbang pada Kamis (23/2) sore dan malam hari.
“Pertama sore-sore dua pohon tumbang menimpa rumah, terus malam harinya satu pohon menimpa jembatan,” ungkap Ratna pada wartawan di Makasar, Jumat (24/2).
Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun satu unit rumah warga RT 04/RW 04 di Kelurahan Cipinang Melayu mengalami kerusakan pada bagian atap akibat tertimpa dua batang pohon Palem.
Jembatan penghubung akses warga yang berada di atas aliran Kali Sunter pun rusak berat terulang batang pohon Angsana, sehingga kini sementara tidak dapat dilintasi.
“Kejadiannya mendadak saja, enggak ada hujan enggak ada angin tiba-tiba pohon roboh. Kalau jembatan sementara enggak bisa dilewatkan, jadi harus muter agak jauh dulu,” kata Ratna.
Petugas gabungan dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, dan Sudin SDA Jakarta Timur dikerahkan untuk melakukan evakuasi pohon yang tumbang tersebut.
Evakuasi dilakukan dengan cara memotong batang pohon menggunakan gergaji mesin dan golok menjadi sejumlah bagian kecil sehingga memudahkan untuk diangkut dari lokasi.
Lurah Cipinang Melayu, Arroyantoro mengatakan, warga yang rumahnya terdampak pohon tumbang tidak mengungsi karena kerusakan tidak terlampau membahayakan konstruksi.
“Warga yang terdampak satu kepala keluarga (KK), lima anggota keluarga. Alhamdulillah pohon sudah dapat dirapihkan, dan warga terdampak tidak menggungsi,” tukas Arroyantoro.
Untuk bantuan awal, pihak Sudin Sosial Jakarta Timur sudah memberikan bantuan berupa sandang dan pangan kepada keluarga yang rumahnya terdampak pohon tumbang.
Sementara, akses jembatan lingkungan warga yang terdampak saat ini tidak dapat dilintasi, sehingga warga harus menggunakan jembatan lain dekat lokasi kejadian.
“Jembatan saat ini belum bisa digunakan untuk warga lalu lalang, karena kondisinya rusak. Namun masih ada akses lain bagi warga yang mau melintas,” tutup Arroyantoro. (Joesvicar Iqbal)