Dalam pertemuan itu, LaNyalla juga mengaku menyampaikan visi-misinya, yaitu 7 langkah membangun sepakbola Indonesia. Di mana 7 langkah tersebut adalah technical development; club empowerment; professional league; national team; business development; financial stability dan football industry.
Sedangkan untuk kompetisi liga, LaNyalla memiliki gagasan untuk memisahkan operator Liga 1 dan Liga 2 sebagai bagian dari peningkatan kualitas kompetisi dan penguatan kapasitas klub Liga 2 dari aspek teknis dan bisnis.
Untuk Liga 3, LaNyalla menyebut ada tiga poin yang akan menjadi titik tekannya. Pertama, pengembangan sepakbola berbasis region-based resources. Kedua, Liga 3 sebagai wadah terbesar pertumbuhan pemain. Terakhir, 10.30 yang artinya, kompetisi 10 bulan, bertanding 30 kali dalam setahun. (bam)