“Kami berkomitmen mengirimkan material subtitusi semen ini melalui Dinas Pekerjaan Umum Semarang, yang selanjutkan akan digunakan untuk memperbaiki kerusakan berbagai infrastruktur bangunan, salah satunya untuk tanggul,” kata Hari.
Hari mengungkapkan, sebagai komitmen PLN, setidaknya ada 5.000 sak FABA atau setara 250 ton akan dikirimkan untuk perbaikan infrastruktur di Semarang secara bertahap. Sebelumnya, sudah 3.600 sak FABA yang dikirimkan sejak Minggu (19/2) ke lokasi bencana banjir di Semarang dan ke depan diupayakan setiap harinya 500-750 sak FABA akan dikirim setiap harinya.
”Semoga dalam beberapa waktu yang tidak terlalu lama ini, masyarakat dapat merasakan manfaat FABA untuk pemulihan kerusakan bangunan dan infratruktur umum akibat banjir ini,” kata Hari.
Hari mengatakan, PLN UIK Tanjung Jati B membuka peluang sebesar-besarnya untuk dapat mengintensifkan pemanfaatan FABA untuk membantu pembangunan Infrastruktur umum. Sebab, penggunaan FABA ini selain kokoh untuk infrastruktur, juga dapat menurunkan biaya pembangunan hingga 50 persen dibandingkan dengan material konvensional.