IPOL.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menemukan praktik pemalsuan surat yang mencatut pejabat di Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Surat itu beredar luas di media sosial.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, surat palsu yang mencatut para pejabat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan tersebut, memuat perihal kontrak kerja sama pengembangan dan pemeliharaan program SATUSEHAT.
Total ada 3 (tiga) surat palsu yang beredar. Surat palsu pertama, bernomor HK.798439/874-00030-32/20221004/PL berisi tentang Pembelian Sistem Perangkat Keras dan Perawatan Antara Kementerian Kesehatan dengan PT Arsi Mandiri Utama tanggal 7 Oktober 2022.
Dalam surat tersebut, pihak yang bertanda tangan adalah Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan selaku Pejabat Pembuat Komitmen, Azhar Jaya, dan Direktur Utama PT Arsi Mandiri Utama, M Habie Wirachman.
Surat palsu kedua, bernomor HK.87309/8731-987358.929/2022208/PL perihal Pengembangan Platform SATUSEHAT Kementerian Kesehatan dengan PT Arsi Indogas.