Keempat, BNI meningkatkan ekspansi bisnis pada corporate top tier serta sektor prioritas, value chain, dan cross selling dengan mengutamakan budaya risiko.
Kelima, perseroan melanjutkan Transformasi Human Capital, Culture, dan Operasional sehingga lebih tangkas dan sesuai jalur dalam mendukung bisnis perseroan.
Keenam, perseroan memperkuat jaringan bisnis internasional dalam mendukung penetrasi pasar global. Ketujuh, BNI mengoptimalisasi sinergi BNI Grup dalam memperkuat posisi Perusahaan Anak.
Adapun, harga saham BNI di akhir 2022 tercatat meningkat 36,7 persen year on year (YoY), jauh lebih tinggi dari peningkatan harga saham LQ-45 yang sebesar 0,7 persen YoY.
Pertumbuhan tersebut terlepas dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bergerak cukup fluktuatif di tahun 2022 serta diwarnai dinamika kondisi geopolitik, harga komoditas, dan kebijakan moneter bank-bank sentral dunia dalam melakukan penyesuaian suku bunga (rate adjustment).
“Kami melihat banyak peluang di tahun 2023 yang dapat kami tangkap. Untuk itu, upaya transformasi perusahaan di tahun ini akan tetap berlanjut dalam memenuhi kebutuhan nasabah,” pungkasnya. (ahmad)