IPOL.ID- Legenda sepakbola Nasional Dede Sulaiman menilai Organisasi PSSI sekarang kurang baik dan kurang berkualitas.
Pasalnya, di bawah Direktur Teknik tidak ada satu pun mantan pemain Timnas Indonesia. Padahal di mana-mana pasti ada.
” Contohnya di bawah Direktur Teknik, Indra Sjafri, membawahi youth education yang ada Yeyen Tumena. Lalu ada youth development, ada Mundari Karya,” ujar Dede Sulaiman dicari silahturahmi legenda sepakbola nasional di Pancoran, Jaksel, tadi malam.
Youth development cuma dia sendiri, tidak ada mantan pemain lain, tidak akan jalan sampai kapan pun.
Di bawah youth development itu ada grassroot, tapi siapa yang ada di situ? Bukan pemain nasional. Mungkin untuk kasih contoh passing saja salah.
Yang paling parah lagi pembinaan tim nasional di bawah Direktur Teknik, cek saja, ada tidak mantan pemain sepakbola.
Makanya jangan bicara sepakbola Indonesia mau maju.
Semua bicara lisensi, padahal yang namanya youth development dan grassroot butuh mantan pemain, jadi ada contoh untuk passing, long passing, dribel, shooting, pasti benar. Bukan dilihat lisensinya.