“Saya juga mengimbau kepada seluruh warga untuk ikut membantu (dengan menjaga kesehatan dan asupan nutrisi sejak masa kehamilan) karena proses melahirkan itu, baik ibu maupun anaknya, harus sehat. Saya yakin setiap stakeholder yang terlibat mampu mengupayakan pencegahan stunting. Harapannya, kepada para Ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatan dengan gizi yang cukup, sehingga setelah melahirkan akan melahirkan anak yang sehat sebagai generasi penerus bangsa ini,” jelas Heru.
Sementara itu Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menjelaskan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat berlangsungnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKKBN beberapa waktu lalu, mengajak para pengusaha di Pulau Jawa untuk bekerja sama dalam upaya mengurangi stunting. Penduduk yang banyak di Pulau Jawa akan menjadi barometer nasional dalam penurunan angka stunting.
“Inilah yang menjadi perhatian penting Bapak Presiden. Dan arahan beliau supaya menggerakkan peran masyarakat secara penta-helix (sinergi). Oleh karena itu gotong royong menjadi sesuatu yang penting. Lalu, Insya Allah di DKI Jakarta hari ini stuntingnya sudah seperti yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo sekitar 14%,” kata Hasto.