Oleh: Andi Uamaro Dulung, Ketua Umum Pergerakan Aktivis Nahdliyin Nusantara (PeranNu)
BEBERAPA hari ini viral di media sosial narasi adanya hutang 50 M oleh Anies Baswedan kepada Sandiaga Uno terkait pencalonannya yang berpasangan dengan Sandiaga Uno dalam pilgub DKI Jakarta yang mereka menangkan.
PeranNu mensinyalir bawa isu ini sengaja dan tersistematis dilakukan oleh kelompok yang selama ini merasa terganggu. Kami menyadari sepenuhnya bahwa pengungkapan informasi demikian adalah unsur kesengajaan dengan maksud menjatuhkan citra politik Capres Anis Baswedan.
PeranNu menganggap bahwa politik dengan kampanye hitam tanpa rasa malu dimainkan oleh elit politik tertentu yang secara nalar publik dapat terbaca dengan terang benderang asal muasalnya.
Jika data itu benar, maka Kami dari PeranNu akan tampil di garda terdepan menggalang kekuatan rakyat membayar utang tersebut kepada Sandiaga Uno atau pun Partai Pengusungnya saat itu.
Secara internal, PeranNu bangga dengan pengungkapan fakta tersebut menunjukkan Anies Baswedan adalah tokoh yang bersih dari pengaruh cukong politik karena faktanya beliau berpolitik atas niatan dan kekuatan sendiri bahkan berani mengambil utangan meski kepada calon wakilnya sendiri.