Dengan saingannya Partai Republik sudah menyerang, Blinken menunda kunjungan dua hari yang seharusnya dimulai hari Minggu.
Dalam panggilan telepon dengan pejabat senior China Wang Yi, Blinken mengatakan dia “menjelaskan bahwa kehadiran balon pengintai ini di wilayah udara AS jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan AS dan hukum internasional, bahwa itu adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab.”
Namun, Blinken mengatakan bahwa dia memberi tahu Wang bahwa “Amerika Serikat berkomitmen untuk hubungan diplomatik dengan China dan bahwa saya berencana untuk mengunjungi Beijing ketika kondisinya memungkinkan.”
“Langkah pertama adalah mengeluarkan aset pengawasan dari wilayah udara kami. Itulah yang kami fokuskan,” kata Blinken kepada wartawan.
Menurut kantor berita negara China Xinhua, Wang mengatakan keduanya membahas insiden itu “dengan cara yang tenang dan profesional.”
“Tiongkok adalah negara yang bertanggung jawab dan selalu mematuhi hukum internasional,” Xinhua mengutip ucapan Wang kepada Blinken.