IPOL.ID – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 di Balai Kota DKI, Jakarta. Dalam kesempatan ini, Heru ingin mengejar target pertumbuhan ekonomi di Jakarta yang mencapai 6,4 persen.
“Perekonomian DKI Jakarta pada tahun 2022 tumbuh 5,25 persen (c-to-c) dan inflasi terjaga pada kisaran 3+1 persen (y-o-y). Capaian pada tahun 2022 ini tentunya merupakan kabar baik di tengah prakiraan perlambatan ekonomi pada tahun 2023. Perekonomian Jakarta juga diproyeksikan tumbuh 6,4 persen pada tahun 2024,” ujar Heru Budi Hartono di Balai Kota, Selasa (14/2).
Konsultasi Publik RKPD 2024 ini dihadiri Kementerian/Lembaga, Forkopimda, DPRD, Perangkat Daerah, para Pakar, Perguruan Tinggi, Organisasi Internasional, NGO, dan Organisasi Kemasyarakatan.
Saat membuka acara tersebut, Heru menyampaikan, arah pembangunan Kota Jakarta adalah peningkatan ketahanan kota melalui penguatan ekonomi dan pemantapan kualitas pelayanan dasar.
“Arah kebijakan tersebut sesuai dengan perencanaan dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026,” kata Heru.
Menurutnya, Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2024 ini menjadi kesempatan yang baik bagi Pemprov DKI dan seluruh pemangku kepentingan untuk saling berkolaborasi, bersinergi, sekaligus berbagi masukan.
Untuk itu, Heru meminta masukan dari seluruh pemangku kepentingan untuk menjadi bahan dalam penyempurnaan perencanaan pembangunan Jakarta tahun 2024. “Masukan tersebut dapat disampaikan, baik melalui forum ini maupun melalui kanal-kanal lain yang kami sediakan,” kata Pj. Gubernur Heru.
Menurutnya, Jakarta sebagai kota global perlu sigap dalam mengantisipasi kemungkinan penurunan kondisi perekonomian dampak dari konflik internasional. “Menyikapi kondisi tersebut maka ketahanan Jakarta dalam menghadapi berbagai kondisi sangat diperlukan,” ucap Heru.
Dalam acara tersebut Heru berpesan kepada Kepala Perangkat Daerah, untuk memastikan program pembangunan daerah yang direncanakan harus mampu memacu pertumbuhan yang berkualitas baik di bidang ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.
Sehingga target pembangunan 2024 tercapai dengan efektif dan efisien. Program prioritas meliputi penanganan banjir, kemacetan, tata ruang, hingga penanganan kemiskinan ektrem dengan target 0 persen di tahun 2024, serta target angka stunting turun di bawah 5 persen.
“Pastikan semua usulan anggaran yang dialokasikan untuk belanja daerah. Tidak hanya mencapai output, namun juga harus mencapai outcome dan memberikan manfaat bagi masyarakat banyak, serta memedomani prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas anggaran belanja. Juga merumuskan program kegiatan yang berpotensi didanai dengan skema pendanaan atau pembiayaan selain APBD. Dengan demikian percepatan pembangunan daerah dapat terakselerasi,” ungkap Heru.
Turut hadir dalam acara tersebut Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Uus Kuswanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Atika Nur Rahmania, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Arlyana Abubakar, jajaran Wali Kota 5 wilayah dan Bupati Kepulauan Seribu, serta jajaran pimpinan DPRD DKI dan Forkopimda DKI. (Peri)