IPOL.ID – Jalan RA Kartini-Jalan Raya Fatmawati, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, yang ambles hingga kini berdampak pada kemacetan arus lalu lintas, Selasa (28/2).
Sejumlah petugas kepolisian dan Sudin Perhubungan Jakarta Selatan dikerahkan untuk pengaturan arus lalu lintas di lokasi yang macetnya kian parah. Pengguna jalan pun diimbau sementara menghindari ruas jalan yang ambles tersebut.
Terpantau pada Selasa (28/2), kemacetan arus lalu lintas terjadi pada Jalan Metro Pondok Indah mengarah ke lokasi Jalan RA Kartini-Jalan Raya Fatmawati-Jalan TB Simatupang yang ambles, dekat Kantor Kecamatan Cilandak. Kendaraan masih dapat melintas untuk satu lajur di bagian kanan pada jalan yang ambles itu.
Kemudian pada Jalan RA Kartini yang mengarah untuk memutar balik pada sebelum lampu merah/traficklight Lebak Bulus ke Jalan TB Simatupang-Jalan Raya Fatmawati juga mengalami hal yang sama. Kemacetan panjang kendaraan roda empat dan dua tidak terhindarkan.
Sementara, Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan, Susilo mengatakan, di sekitar lokasi jalan yang ambles di Jalan RA Kartini-Fatmawati hingga kini sedang dalam perbaikan. Untuk itu, pengendara diimbau untuk menggunakan jalan alternative ke Jalan Tol (masuk Pintu Tol Pondok Pinang, keluar di Pintu Tol Fatmawati).
“Kemudian bisa juga menggunakan jalan alternative lain, melalui Jalan Marga Guna-Jalan H. Nawi-Jalan RS Fatmawati,” kata Susilo pada ipol.id, Selasa.
Sebelumnya, hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan Jalan TB Simatupang, Cilandak Barat, Cilandak, arah Fatmawati ambles. Berdampak pada kemacetan arus lalu lintas dari Jalan Metro Pondok Indah-TB Simatupang tersebut.
Terpantau ipol.id pada Senin (27/2) siang, putaran Jalan RA Kartini menuju Jalan TB Simatupang mulai mengalami kemacetan kendaraan roda empat, truk dan bus. Karena adanya jalan yang ambles sebelum perempatan lampu merah Jalan Raya Fatmawati.
Jalan TB Simatupang yang ambles dan terlihat menganga itu diperkirakan panjangnya mencapai 3,5 meter kedalamannya mencapai sekitar 5 meter dengan lebar sekitar 2,5 meter.
Tokoh masyarakat setempat, Adim, 72, mengatakan, kejadian amblesnya Jalan TB Simatupang tersebut pas hari Sabtu (25/2) malam, dan Minggu (26/2) pagi-malam kemarin dikerjakan oleh petugas dari Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan.
“Dampaknya selain macet, perumahan kami di RW 6 Cilandak Barat, Cilandak, mengalami banjir parah bisa mencapai 1 meter karena jalan yang ambles itu menutupi saluran air yang berada di bawahnya,” ungkap Adim ditemui ipol.id, Senin (27/2).
Sementara itu, Agus Yulianto selaku Kordinator Lapangan Sudin SDA Kec Cilandak menjelaskan, pengerjaan yang dilakukan pihaknya pada hari ini dengan kendaraan alat berat membuka saluran air yang tertutup, untuk satu lubang terbuka.
“Kami kerja lembur untuk membuka tutup satunya lagi dan ditindaklanjuti dengan pemasangan Box Culvert,” ungkap Agus.
Lebih jauh, sambung Agus, dia melihat dalam pengerjaan perbaikan jalan yang ambles ini, ditemui kendala yaitu utilitas.
“Dalam pengerjaan perbaikan jalan ambles ini kami terkendala adanya utilitas yaitu kabel Telkom, listrik, hingga PAM, kami kesulitan dalam menanganinya karena banyaknya utilitas tadi di dalam lubang ini,” tukas Agus. (Joesvicar Iqbal)