IPOL.ID – Amblasnya Jalan TB Simatupang, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, mengakibatkan perumahan warga di RW 06 dan 05, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, terendam banjir.
Petugas terkait bakal menggeber pengerjaan finishing dan rencananya rampung pada esok hari. Sehingga pamasangan Box Culvert yang berada di bawah lokasi amblasnya Jalan TB Simatupang, dapat segera teratasi dan mengatasi genangan dan banjir di permukiman warga.
“Kita maksimalkan pengerjaan ini Pak, Selasa (28/2) besok rampung, finishing. Ya pemasangan Box Culvert juga kita maksimalkan pekerjaan agar para pengguna jalan dan aktivitas warga masyarakat tidak terganggu,” kata Agus Yulianto selaku Kordinator Lapangan Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cilandak ditemui ipol.id di lokasi jalan amblas, Senin (27/2).
Dia mengatakan, tadi Pak Kasudin Bina Marga Jakarta Selatan, Heru Suwondo sudah mengecek ke lokasi jalan yang amblas ini. Setelah dilakukan perbaikan oleh SDA nanti terkait pengaspalan jalan bakal dilakukan oleh Bina Marga.
Tokoh masyarakat setempat, Adim, 72, mengatakan, di sini ada 5 RT di RW 6 Cilandak Barat, Cilandak, yang terdampak dengan amblasnya Jalan TB Simatupang itu.
“Di Jalan H Miraj, perumahan warga banjir setinggi pinggang orang dewasa pada Minggu (26/2) malam dan Sabtu (25/2) kemarin juga,” ujar Adim.
Sedangkan amblasnya Jalan TB Simatupang, juga sambungnya, berdampak pada RW 4. Karena sejak Tahun 2014, Jacking sodetan di kawasan ini di bangun untuk mengatasi permasalahan genangan maupun banjir di perumahan warga di kawasan Cilandak Barat, Cilandak.
“Jalan TB Simatupang ini kan merupakan jalan nasional. Ada gorong-gorong dipasang pada terowongan. Tujuannya untuk membelokkan air ke Kali Grogol. Dulu juga sudah digali, nah sekarang dengan amblasnya Jalan TB Simatupang di atas Jacking itu banyak utilitas,” kata Adim.
Menurut pensiunan petugas Kementerian PU, kesulitan petugas SDA Jakarta Selatan itu untuk mengatasi kendala utilitas di lokasi harus bekerjasama dengan pemilik kabel dan petugas Bina Marga.
“Estimasi penyelesaian agak sulit karena faktor cuaca, kedua dengan adanya hambatan utilitas. Ada beberapa altenative penanganan. Dengan Bok Culvert atau bondek, kira-kira semingguan bisa selesai,” tukasnya.
Adim mengungkapkan, kejadian amblasnya Jalan TB Simatupang di lokasi merupakan kedua kalinya karena perbaikannya asal air bisa lancar dulu. “Saya salut kepada pihak SDA Jakarta Selatan, responnya sigap,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua RT 15 RW 6, Cilandak Barat, Cilandak, Satimin, 58, mengatakan, perumahan warga yang tergenang ada di 5 RT, di antaranya RT 7/5, RT 11/6, RT 12/6, RT 15/6, dan RT 17/6. Banjir setinggi 1 meter yang merendam perumahan warga Cilandak Barat, ini sejak Jacking tersumbat.
“Kalau saat ini air telah surut, tapi asal hujan deras terus menerus bisa kemungkinan tergenang, tapi air surutnya cepat 2 jam,”sebutnya.
Warga setempat berharap dengan adanya perbaikan Jacking nantinya di RW 5 dan 6 Cilandak Barat, tidak tergenang.
“Harapan warga Jacking yang rusak segera ditangani agar sejumlah RT yang terendam tidak kebanjiran lagi,” tutup Satimin. (Joesvicar Iqbal)