“Tadi kita harapkan dari sini (kasus perampokan minimarket di Kramat Jati) mungkin ada berkaitan dengan yang lain. Tapi pengembangan belum mengarah (kasus Duren Sawit),” tukas Dhimas.
Sebelumnya, minimarket di Jalan Malaka Selatan, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, dsatroni komplotan rampok bersenjata tajam pada Rabu (15/2) sekitar pukul 22.00 WIB.
Dalam aksinya komplotan pelaku yang membawa senjata tajam jenis golok dan belati menggasak uang tunai dari brankas minimarket sekitar Rp43 juta dan juga sejumlah bungkus rokok senilai Rp5 juta.
Awal kejadian saat dua orang pegawai laki-laki, dan seorang pegawai perempuan minimarket sedang bersiap menutup toko karena jam operasional sudah berakhir.
Ketika posisi rolling door masih tertutup setengah, tiba-tiba datang dua pelaku berboncengan menumpang sepeda motor dan memaksa masuk. Kemudian pelaku menodongkan sebilah golok dan belati mengancam tiga pegawai dan menggiringnya ke sebuah gudang bagian belakang.
Di bawah ancaman senjata tajam kedua pelaku, tiga pegawai minimarket tersebut hanya dapat menuruti kemauan kedua pelaku yang memaksa untuk menyerahkan uang dalam kasir.