IPOL.ID – Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba Rp40,7 Triliun sepanjang 2022 lalu. Capaian ini tidak terlepas dari kinerja moncer pertumbuhan kredit yang mencapai 11,7 persen (YoY). Capaian pertumbuhan kredit tersebut salah satunya diraih dari sektor kredit bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM). Untuk itu BCA terus berkomitmen mendorong UKM agar naik kelas.
“Kami ingin UMKM ini terus tumbuh dengan cara membangun ekosistem digital,” ujar SVP Commercial & SME Business BCA Elvriawati Tumewah menjawab ipol.id dalam podcast bertema “Dukungan BCA untuk UKM Indonesia” di sela pameran Ulang Tahun 66 BCA, yang digelar di ICE BSD pada Jumat (23/02/23).
Ia menyebut BCA memiliki tiga pilar penting untuk mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar mampu adaptif dengan ekosostem digital yang kini sedang bergeliat. Hal pertama adalah mendorong kemudahan dalam transaksi pembayaran. Yang kedua adalah pembinaan dan pendampingan dengan cara menggandeng partner yang tentunya merupakan ahli atau praktisi langsung di bidang pengembangan usaha . Dan yang ketiga adalah memberikan solusi melalui pembiayaan bisnis.
“Yang menarik dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi dan transaski digital ini tumbuh luar biasa sebesar 40 persen. Banyak dari masyarakat apalagi UMKM yang dalam menjalankan bisnisnya beralih dari nondigital ke digital,” ujar Elvriawati.
Senada, SVP Marketing Communication BCA , Norisa S., mengatakan bahwa BCA dalam melakukan pendampingan terhadap UMKM selalu adaptif menghadapi cashless society, dengan berbagai kemudahan UKM untuk mengembangkan bisnisnya. Di antaranya BCA mendukung dari berbagai sisi digitalisasi, seperti integrasi dengan BCA mobile, penggunaan QRIS dan merchant app.
Selain itu BCA juga mendukung penuh UKM dengan cara pemberian media eksposure, komunikasi digital, hingga ekstra diskon bagi produk lokal. “Dengan berbagai ekosistem digital tersebut kami senang melihat pertumbuhan penjualan produk lokal yang meningkat, karena semua bisa terhubung langsung dengan potensi nasabah kami yang berjumlah 30 juta orang,” ujar Norisa.
Eksplorasi Kreatif HMNS
Salah satu debitur UKM BCA yang menikmati dampak positif dari ekosistem digital dan pendampingan dari BCA adalah P. Hadir Mengharumkan Nusantara (HMNS). HMNS Sendiri merupakan produk parfum lokal berkualitas yang cukup ternama di tanah air.
CEO & Founder HMNS, Rizky Arief Dwi Prakoso mengungkapkan hal paling berkesan selama bekerja sama dengan BCA adalah support dalam hal creative eksploration. “Senang sekali BCA mampu mendorong kami mengeksplor daya kreatif kami dengan memberikan pengalaman berharga berkolaborasi dalam menimba ilmu dan wawasan,” ujarnya.
Ia pun mengajak para UKm di luar sana untuk jangan takut mengawali langkah membuka peluang usaha. Sebab, dari sisi bisnis apapun mengandung risiko, dan masalah yang dihadapi pasti sangat kompleks. “Jangan hindari risiko, namun atur manajemen risiko dengan baik. Salah satu nya dengan ikut bergabung bersama berbagai ekosistem produk digital perbankan karena itu sangat membantu,” ujarnya.
Pada bagian lain SVP Marketing Communication BCA , Norisa S mengajak para pengusaha dan siapapun yang ingin memulai startup, untuk bisa hadir dalam acara expoversary BCA di ICE BSD Tangerang Selatan. Di sana akan ada konsultasi pembiayaan UKM dan masyarakat tentunya juga bisa menikmati berbagai diskon menarik selama mengunjungi pameran yang digelar dari 23 hingga 26 februari 2023 ini. (timur)