“Kita diberi amanah menjadi pejabat dan dengan perjanjian kinerja setiap tahunnya yang kita tandatangani. Dan sebenarnya tidak susah seandainya kita berpedoman pada perjanjian kinerja yang kita tanda tangani,” katanya.
Namun demikian, Menpora Amali mengingatkan bahwa perjanjian kinerja dengan pencapaian atau penyerapan anggaran juga harus berkualitas. “Alhamdulilah dari awalnya sekedar menyerap kini mulai berubah dengan penyerapan yang berkualitas,” jelasnya.
“Tapi kita harus tahu bahwa, program yang berkualitas itu output, outcome dan kemanfaatannya buat masyarakat itu jelas. Dan Alhamdulillah atas dukungan teman-teman capaian penyerapan anggaran memenuhi target. Ini karena kerjasama kita terbangun, soliditas diantara kita terbangun sampai saat ini,” tutupnya. (bam)