Setelah ajang IIMS nanti, pihaknya meyakini akan mempercepat langkah Yadea di Indonesia dengan menggerakkan jaringan-jaringan penjualan di berbagai kota di Indonesia.
“Indomobil benar-benar serius untuk mengembangkan industri sepeda motor listrik di Indonesia. Diawali dengan menghadirkan line up produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen Indonesia, Yadea juga berkomitmen mengembangkan jaringan resmi serta layanan purna jual kami,” ucap dia.
Tidak hanya memberi janji, Yadea sudah mempersiapkan segalanya seperti sudah memiliki Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) yang dikeluarkan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen Ilmate), Kementrian Perindustrian (Kemenperin).
Motor listrik Yadea sudah dijual di 90 negara di berbagai belahan dunia dengan total jumlah pengguna mencapai 60 juta. Volume ekspor kendaraan listrik Yadea juga meningkat 104 persen secara tahunan di semester pertama 2022.
Pada 2021, pihaknya mengabarkan bahwa motor listrik Yadea telah menembus angka yang positif yaitu sebanyak 13,8 juta unit. Angka tersebut mengukuhkan Yadea sebagai produsen motor listrik nomor 1 di China dan dunia. (bam)