Agung Ariefiandi, Audio Visual Marketing General Manager mengatakan bahwa, selaras dengan adopsi PDAF pada Lumix S5II dan S5IIX, sistem AF berevolusi menjadi Phase Hybrid AF yang cepat dan akurat, sehingga bisa diandalkan di berbagai situasi. Dengan teknologi pendeteksian dan pengukuran subjek yang canggih, kamera ini dapat menangkap subjek target dalam fokus, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang buruk. Setelah terkunci pada subjek, subjek akan terus melacak bahkan dalam situasi di mana objek jamak bergerak dalam frame.
LUMIX S5II dan S5IIX menyediakan sistem image stabilizer yang dahsyat untuk kondisi dan situasi pemotretan yang luas. Selain Menggabungkan Body I.S. di kamera dan O.I.S. di lensa LUMIX S Series, 5-axis Dual I.S. 2 daya koreksi dimaksimalkan untuk memungkinkan kecepatan shutter 6,5-stop yang lebih lambat*1. Selain itu, Active I.S. telah ditambahkan untuk video recording yang lebih stabil. Dengan menentukan status shake kamera, Active I.S. mengoptimalkan rasio koreksi horizontal, vertikal, dan rotasi. Hasilnya, performa image stabilizer dimaksimalkan untuk mencapai kompensasi kira-kira 200%*2 jumlah shake kamera yang lebih besar dibandingkan dengan image stabilizer seri sebelumnya.