IPOL.ID – Pelaku tawuran mengancam warga yang merekam kejadian bentrok antardua kelompok remaja di Cakung, Jakarta Timur. Sebab, mereka takut wajahnya dikenali dan polisi memburunya.
Informasi yang dihimpun, aksi tawuran dua kelompok remaja itu terjadi di Jalan Amalia, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (18/2) dini hari.
Berdasar video yang direkam warga, tampak kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam dan balok berukuran besar sembari melontarkan teriakan kasar.
Seorang pelaku diperkirakan masih berusia di bawah 20 tahun juga sempat mengancam bakal menyerang warga yang sedang merekam video tawuran menggunakan handphone. “Jangan videoin lo anji**,” ancam pelaku sembari menenteng celurit sebagaimana terlihat dalam video direkam seorang warga.
Warga sekitar, Ahmad mengatakan, tawuran melibatkan puluhan remaja yang diduga sudah merencanakan aksinya melalui sosial media. “Banyak, 20 sampai 30 orang. Pada pakai parang, celurit yang besar, panjang, kayu. Mereka anak luar, bukan dari sini. Cuman tawuran di sini,” ujar Ahmad di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (19/2).
Beruntung tidak ada korban dalam kejadian, namun warga yang bermukim di Jalan Amalia resah dengan ulah kelompok remaja yang kerap melakukan aksi tawuran di lingkungan mereka.
Karena tawuran dua kelompok remaja di Jalan Amalia bukan pertama kalinya terjadi. Sehingga warga khawatir jadi korban salah sasaran dan rumah mereka dirusak pelaku.
“Jadi pada enggak berani keluar. Sudah sering, biasa sih kalau malam minggu. Biasanya anak umur 16 tahun begitu. Harapannya ada polisi jaga, karena sudah sering kejadian tawuran,” tutup Ahmad. (Joesvicar Iqbal)