Saat berbicara di Hydrogen India Summit 2023, Govilkar mengusulkan bahwa kendaraan listrik (EV) bersama kendaraan bertenaga hidrogen – khususnya armada komersial – adalah transportasi alternatif yang pada akhirnya bisa lebih hemat biaya dibandingkan biaya bahan bakar fosil yang kian meningkat.
Model komersial lain yang menjanjikan adalah produksi amonia ramah lingkungan untuk ekspor, di mana negara pengimpor dapat menggantikannya secara langsung dengan gas alam dan dimanfaatkan untuk penggunaan sangat penting, misalnya pembangkit tenaga listrik atau menggunakan amonia sebagai bahan bakar untuk pengiriman. Keuntungannya yang signifikan adalah bahwa selain proses elektrolisis untuk menghasilkan hidrogen ramah lingkungan, produksi amonia merupakan teknologi yang sangat mapan.
Mirip dengan proses sintesis amonia, Black & Veatch mengamati bahwa metode dasar untuk produksi bahan bakar sintetis bagi penerbangan atau penggunaan lain sudah terbukti, dan menunggu untuk digunakan secara luas.
Sebagai informasi, sebagaiaman dikutip dari antaranews, Black & Veatch terlibat dalam pembangunan kapasitas elektrolisis sebesar 245 megawatt (MW). Kapasitas ini hampir dua kali lipat produksi hidrogen ramah lingkungan di seluruh dunia. Perusahaan ini sedang membangun pusat hidrogen terbesar dunia di Amerika Serikat. Selain hidrogen, Black & Veatch juga menjalankan berbagai proyek di berbagai bidang dekarbonisasi.