Lebih lanjut, Fajrin mengatakan, “Eksistensi metaNesia sebagai platform dan ekosistem Metaverse pertama di Indonesia menunjukkan keseriusan kami untuk mengakselerasi dan mengedepankan berbagai sektor pembangunan di Indonesia, salah satunya dalam bidang minyak dan gas. Kerja sama antara Telkom dan Pertamina Hulu Rokan diharapkan dapat menjadi langkah awal kolaborasi teknologi di bidang energi, yang dapat memajukan dan menghasilkan teknologi baru yang berperan di kedua belah pihak”.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin juga menyampaikan, “Eksplorasi kerjasama antara PHR dan metaNesia dalam pengembangan teknologi Metaverse membuka potensi kerjasama usaha yang lebih luas di masa mendatang. Implementasi teknologi Metaverse untuk membangun Center of Excellence akan menjadi pusat pengetahuan digital dengan teknologi imersif (immersive technology) dari kegiatan migas seperti Keselamatan Kerja (HSE), Pengeboran (Drilling and Completion), Operasional, dan Perkapalan (Marine) di Wilayah Kerja Rokan, baik di Sumatera maupun Jakarta. Tujuannya adalah peningkatan dan pengembangan kompetensi pekerja PHR agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi terkini (cutting-edge technology),” tutup Jaffee.(Adv)