Penanaman pohon di sepanjang jalur tol, jelasnya, adalah sebuah pembuktian bahwa keterbatasan lahan tidak menjadi penghambat bagi upaya penghijauan di Jakarta. Bahkan, berbagai aset milik Pemerintah Daerah pun dapat dimanfaatkan untuk penambahan RTH, demi menurunkan emisi karbon, sehingga memperbaiki kualitas udara di Jakarta.
“Semoga kegiatan penanaman pohon dan penataan kawasan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan serta konsisten di wilayah lain, sehingga kualitas udara dan kelestarian lingkungan di Jakarta semakin baik serta berkontribusi pada pencapaian target penurunan emisi karbon,” kata Heru.
Selain itu, Heru berharap pula, penataan kawasan di sisi Tol Bandara Soeta ini mampu menghadirkan suasana Kota Jakarta yang hijau dan nyaman, sehingga sekaligus berperan aktif mendukung Indonesia sebagai tuan rumah yang baik bagi para delegasi KTT ASEAN.
“Harapannya, kawasan pergudangan di Pluit Karang Karya ini selalu tertata rapi, hijau, dan asri, serta tidak disalahgunakan untuk hal yang merugikan. Mengingat kawasan tersebut adalah lintasan tamu-tamu negara peserta KTT ASEAN 2023 dari bandara menuju Jakarta,” pungkas Heru.