IPOL.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta RT/RW lebih giat dalam mengendalikan pendatang baru di Jakarta. Diakuinya, pengentasan kemiskinan ektrem terkendala sejumlah hal, salah satunya karena adanya pertambahan pendatang baru ke Ibu Kota.
“Ini Camat dan Lurah perlu dibantu oleh RT dan RW dalam menangani pendatang baru,” ujar Heru di Jakarta, Sabtu (4/2).
Hal ini diungkapkan Heru saat kegiatan Guyub Ketua Rukun Warga (RW) se-Jakarta Barat di Grand Ballroom Hao Di Fang, Gedung Season City, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Dalam kegiatan itu, ia berharap seluruh pihak dapat bersinergi, termasuk antarpengurus RT/RW dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Kita perlu bersinergi dan koordinasi antara RT, RW, Pemprov DKI Jakarta, Polri dan TNI. Sesuai arahan Presiden kepada Pemerintah Daerah untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem menjadi 0% dan tingkat stunting berada di bawah 14% pada tahun 2024. Sinergi dibutuhkan dalam upaya menjadikan Jakarta sebagai percontohan untuk penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting,” ungkapnya.