Tahun 2022, Telkom berhasil mencatatkan kinerja memuaskan dengan membukukan laba bersih operasi sebesar Rp19,42 triliun atau tumbuh sebesar 4,3% YoY di triwulan ketiga. Perseroan membukukan pendapatan konsolidasian Rp108,87 triliun dengan pertumbuhan positif sebesar 2,7% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan tercatat senilai Rp59,46 triliun atau tumbuh 2,6%. Pencapaian ini merupakan hasil dari kinerja operasional perusahaan yang tetap fokus pada langkah transformasi dan strategi utama Five Bold Moves.
CEO TelkomGroup Ririek Adriansyah dalam arahannya menyampaikan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi seluruh sektor industri terutama pada industri telekomunikasi. Untuk itu, TelkomGroup akan fokus terhadap eksekusi lima strategi utama perusahaan dengan tetap berlandaskan tiga domain bisnis Telkom yakni, digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Pada pilar digital connectivity, Telkom mencanangkan inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC), dan InfraCo. Sedangkan pada pilar bisnis digital platform terdapat inisiatif Data Center Co dan B2B Digital IT Service Co, serta pada pilar bisnis digital services adanya inisiatif DigiCo.