IPOL.ID – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Benni Aguschandra memaparkan, sebaran realisasi investasi secara kumulatif pada periode Januari sampai Desember tahun 2022, berdasarkan wilayah Kota/ Kabupaten Administrasi di DKI Jakarta.
Realisasi investasi PMDN dan PMA kumulatif terbesar berada di Jakarta Selatan dengan nilai investasi sebesar Rp 63,2 triliun atau 44 persen dari total realisasi penanaman modal DKI Jakarta sepanjang tahun 2022.
“Kemudian di susul Jakarta Pusat Rp 27,3 triliun, Jakarta Timur Rp 25,1 triliun, Jakarta Utara Rp 18,6 triliun, Jakarta Barat Rp 8,6 triliun, dan Kepulauan Seribu Rp 2,1 miliar,” kata Benni berdasarkan keterangan tertulis, Kamis (23/2/2023).
Dari catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mencatat, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi DKI Jakarta sepanjang tahun 2022, menembus Rp 89,2 triliun atau 16,1 persen dari total realisasi PMDN secara nasional. Sedangkan untuk Penanaman Modal Asing (PMA) di DKI Jakarta menembus US$ 3,7 miliar atau sekitar Rp53,8 triliun, atau 8,2 persen dari total realisasi PMA secara nasional.
Dengan demikian secara kumulatif, realisasi investasi PMDN dan PMA DKI Jakarta sepanjang tahun 2022 mencapai total Rp 143 triliun. Seluruh investasi itu tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satu kabupaten administrasi di DKI Jakarta.
Secara agregat, kata Benni, realisasi investasi DKI Jakarta yang mencapai Rp 143 triliun pada Tahun 2022 ini pun telah mencapai 115 persen dari target realisasi investasi dalam Perjanjian Kinerja (Perkin) Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta tahun 2022, yakni sebesar Rp 124,5 triliun.
Benni mengungkapkan, sektor usaha terbesar realisasi investasi PMDN di DKI Jakarta sepanjang tahun 2022 adalah sektor Konstruksi dengan Rp 18,8 triliun atau 21,1 persen. Sedangkan pada realisasi investasi PMA didominasi oleh sektor usaha Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi yang mencapai Rp 20 triliun atau 37,2 persen.
Secara kumulatif, tiga sektor yang memiliki kontribusi realisasi investasi PMDN dan PMA terbesar pada Januari- Desember Tahun 2022 adalah sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi dengan nilai Rp 38,1 triliun (26,7 persen); sektor jasa lainnya Rp 24,6 triliun (17,2 persen); dan sektor Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran Rp 20,6 triliun (14,4 persen).
“Ketiga sektor ini memiliki kontribusi 58,3 persen dari total realisasi penanaman modal DKI Jakarta periode Januari sampai dengan Desember tahun 2022,” ucapnya. (Peri)
Wilayah Jaksel Paling Banyak Diburu Investor
