IPOL.ID – Maraknya event yang digelar di Tanah Air, belakangan ini, pasca dicabutnya masa pandemi Covid-19, disambut gembira oleh masyarakat. Setelah lebih dari dua tahun tak bisa menikmati berbagai acara secara terbuka, mulai dari konser musik, pameran, event olah raga, hingga melakukan wisata ke tempat-tempat tujuan wisata favorit, tak heran bila kini masyarakat sangat antusias menyambutnya.
Namun di balik hingar bingar keberhasilan sebuah event digelar, tentunya ada pihak/pelaku usaha yang mengorganisir seluruh pihak yang terlibat dalam acara/event tersebut. Mulai dari pengadaan tempat, pengisi acara, bintang tamu, merchandise, panggung acara, penjualan tiket, mencari sponsor, dll. Ini tentunya bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa dipelajari dan dilakukan oleh orang lain, bahkan pemula.
Apa Bedanya Event Management Dengan Event Organizer?
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang profesi event management, ada baiknya kita mengetahui dahulu apakah Event Managemet, itu? Bagaimana dengan Event Organizer?
Dikutip dari kanal akupintar.id dijelaskan bahwa Event management adalah ilmu tentang cara menyiapkan berbagai macam acara agar tujuan acara tersebut tercapai dan audiens serta klien merasa puas.
Sedangkan Event Organizer adalah orang atau sekelompok orang yang harus siap terlibat sejak dari tahap persiapan, baik merencanakan, mengonsep, merancang, sampai mempromosikan. Selanjutnya,mereka juga terlibat sepanjang acara, mengatur, mengawasi, dan memuaskan audiens.
Kegiatan Apa Saja yang Ditangani Event Management
Perkembangan dunia saat ini, semakin banyak perusahaan, penyanyi, event olahraga, dan orang-orang yang bersemangat untuk berkarya. Hal tersebut membuat semakin banyak munculnya berbagai jenis acara. Melihat hal tersebut, maka ada banyak pihak yang semakin membutuhkan penyelenggaraan acara untuk mencapai tujuan mereka.
Event management akan melibatkan banyak pihak untuk mewujudkan keinginan kliennya. Karenanya, berbagai bidang ilmu dan keahlian pun bisa terlibat dalam sebuah event managemen. Seperti keahlian dalam bibdang manajemen, marketing, fotografi, videografi, desain grafis, dan ilmu sosial lainnya, termasuk pengelolaan keuangan.
Sedangkan acara apa saja yang dapat ditangani oleh event managemen, yaitu seperti acara konser musik, perhelatan olahraga, festival kebudayaan, pariwisata, acara berskala internasional, acara internal perusahaan, pernikahan, dll.
Bisnis Dengan Peluang Perputaran Uang Hingga Triliunan Rupiah
Bisnis event management memang sempat booming saat sebelum pandemi covid-19 menyerang. Bahkan sudah banyak anak muda yang menjadikan event management sebagai profesi yang menjanjikan. Bagaimana tidak, uang yang bisa dikeruk dari bisnis ini, nilainya tidak main-main, ada di kisaran triliunan rupiah.
“Bisnis Event Management mempunyai peluang perputaran uang sekira empat puluh triliun. Jadi bukan bisnis kaleng-kaleng. Ini merupakan bisnis yang tidak hanya mampu mensejahterakan bangsa tetapi juga berpotensi mengangkat nama Indonesia ke tingkat internasional, sehingga perlu kegiatan edukasi terus menerus atau minimalnya tiap tahun bagi para pelaku event di Indonesia” papar Andro Rohmana Putra, Project Director Indonesia Event Management Summit (IVES) 2023.
Menanti Niat Baik dari Perbankan
Kendati bisnis ini sangat menjanjikan, namun sayangnya belum mendapat dukungan dari pihak perbankan, khususnya dalam pemberian kredit sebagai modal kerja bagi industri ini.
Andr mengungkapkan, hingga saat ini perbankan belum bisa memastikan event management ini masuk sebagai bidang usaha apa. Sehingga para pelaku event management merasa kesulitan ketika harus mencari sumber pendanaan modal kerja. Sejauh ini mereka bisa mendapatkannya baru dari lembaga keuangan non bank seperti fintech saja, dengan menggunakan SPK dari pemerintah jika itu event milik pemeritah atau SPK dari pihak pemberi pekerjaan, sebagai jaminannya. Itupun prosesnya cukup lama, memakan waktu hingga 3 bulan, untuk disetujuinya.
So, tertarikkah Anda untuk menggeluti bidang Event Management? (Yuli)