IPOL.ID – Viral video aksi pengeroyokan seorang pelajar SMK di Jalan Kramat Asem, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Dalam video yang beredar tampak pelajar SMK yang sedang dalam perjalanan pulang sekolah mengendarai sepeda motor tiba-tiba ditendang oleh sejumlah pelajar sekolah lain.
Tak ayal, korban pun terjatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya. Saat korban diketahui berinisial AZ belum bangkit berdiri, sejumlah pelaku tadi langsung melakukan pengeroyokan.
“Tiba-tiba dihadang, ditarik tasnya oleh pelaku hingga terjadi pengeroyokan lalu korban tak sadarkan diri,” tulis narasi yang beredar di media sosial.
Sementara, Rendy Dimas Jaya, tukang cukur di lokasi kejadian mengatakan, kejadian sebagaimana dalam video beredar terjadi pada Selasa (21/2) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor.
“Dia naik motor sendiri, pas ketemu anak dari sekolah lain tiba-tiba korban ditendang. Jatuh dari motornya dan langsung menghujani tendangan. Itu kejadiannya cepat, enggak pakai ada teriak berantem atau bagaimana,” ujar Rendy ditemui ipol.id di sekitar TKP, Sabtu (25/2).
Ketika korban terjatuh dari kendaraannya, empat pelaku yang sedang berjalan kaki seketika menendang kepala korban. Belum bangkit berdiri, pelaku masih menendang korban hingga korban kehilangan kesadaran.
Meski banyak orang maupun pengendara yang melintas di lokasi Jalan Raya Kramat Asem, sayangnya tidak ada warga yang berani membubarkan para pelaku yang beringas itu. Sehingga korban mengalami luka cukup parah pada bagian kepala.
“Setelah saya teriakin empat pelakunya itu baru mereka kabur. Saya sempat amankan korban, saya liat lukanya lumayan karena pas jatuh diinjak kepalanya. Pas saya tolong kondisi dia lemah, antara sadar enggak sadar, kliyengan gitu,” tukas pria mengenakan kemeja lengan panjang itu.
Rendy menambahkan, beberapa menit setelah kejadian sejumlah teman korban tiba di lokasi. Kemudian membawa korban berinisial AZ tersebut ke rumah untuk mendapat pertolongan.
Belum diketahui pasti motif keempat pelaku melakukan pengeroyokan karena usai kejadian mereka melarikan diri, dan hingga kini masih dalam pengejaran jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman.
“Satu hari setelah kejadian korban AZ sama ibunya datang menanyakan pelajar yang mengeroyok itu. Tapi saya enggak tahu mereka (pelaku) dari sekolah mana. Polisi juga ada yang datang kemari mengecek,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)