IPOL.ID – Sebanyak 12 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/3). Sedangkan 45 orang yang hilang masih dalam pencarian petugas gabungan.
Karopenmas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, untuk update perkembangan bencana tanah longsor di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau sampai Rabu (8/3) hari ini laporan dari Polda Kepri, evakuasi di lokasi longsoran dilakukan dengan alat berat dan manual.
Dikerahkan sejumlah aparat gabungan ke lokasi di antaranya Tim Inavis, Brimob, Propam, Dokkes dan Unit Reskrim.
“Dari laporan yang diterima Polda Kepri, dilaporkan ada 12 korban tewas dan semuanya sudah teridentifikasi petugas,” terang Ramadhan di Jakarta Timur pada Rabu (8/3).
Kemudian terhadap 45 korban hilang hingga kini masih dalam proses pencarian. Untuk titik pengungsian warga di antaranya ada di Pos Lintas Batas, puskesmas, sekolah dan masjid.
Untuk di puskesmas terdapat 215 orang pengungsi, di SMA Negeri 1 Serasan, Kecamatan Serasan, Natuna, pada Rabu (8/3). Sebanyak 282 warga mengungsi di lokasi tersebut, setelah tempat tinggal mereka terdampak. Demi mengantisipasi adanya bencana tanah longsor susulan warga sementara mengungsi di lokasi.
Warga pengungsi di sana, mendapatkan pelayanan kesehatan dari petugas Puskesmas Serasan di ruang kelas SMA Negeri 1 Serasan. Selama di pengungsian, warga mendapat pelayanan kesehatan rutin.
Hingga saat ini, kebutuhan obat-obatan yang mendesak meliputi obat luar seperti salep gatal, obat luka dan paracetamol telah diberikan.
Bagi korban selamat juga telah disediakan makanan dan didirikan dapur umum di Pos Lintas Batas juga dengan Kapal KRI Bontang pada malam ini.
Terkait 45 orang yang hilang hingga kini dalam pencarian, petugas bakal menurunkan unit anjing pelacak.
“Selain itu, Polri juga menyiapkan Tim K9 unit anjing pelacak untuk proses pencarian para korban yang hilang,” ujar Ramadhan.
Perlu disampaikan Polri membuka layanan hotline untuk menerima laporan pengaduan bagi orang hilang pada nomor 08116914646, 085272278707 dan Kominfo Natuna di nomor 08870897717.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam peristiwa bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3). Sebanyak 47 orang dinyatakan hilang masih dalam pencarian.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto yang menuju lokasi bencana di Natuna, sedianya bakal menyiapkan langkah-langkah tanggap darurat.
Kepala BNPB, Suharyanto melakukan persiapan langkah-langkah tanggap darurat bersama Pemerintah Provinsi Kepri dan Kabupaten Natuna.
Berdasarkan perkembangan data per sore kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat tanah longsor di wilayah Natuna menjadi 11 orang dan 6 sudah teridentifikasi.
Sementara, masih ada 47 orang dinyatakan hilang, 5 luka berat dan 3 luka sedang. Selain itu, data pengungsian ada sebanyak 1.216 warga tersebar di empat titik.
“Yang meninggal bertambah jadi 11 orang. Enam orang sudah teridentifikasi,” ungkap Suharyanto. (Joesvicar Iqbal)
12 Orang Tewas Teridentifikasi Dalam Bencana Tanah Longsor di Natuna, 45 Orang Hilang Masih Pencarian
