Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly menjelaskan PLN terus mendukung mitra binaan maupun masyarakat sekitar wilayah operasi PLN untuk meningkatkan perekonomian.
“Melalui Program TJSL, PLN mendorong para UMKM untuk mewujudkan kemandirian ekonomi. Hal ini juga sejalan dengan prinsip environmental, social, and governance (ESG) sekaligus menjadi langkah nyata PLN mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Sinthya.
Rumah BUMN Gunung Kidul binaan PLN, salah satu Rumah BUMN yang turut memamerkan produk kerajinan unggulan seperti batik, tas, topeng dari Gunung Kidul dalam Inacraft. Pengurus Rumah BUMN Gunung Kidul Edi Dwi Atmaja mengatakan, pelaku UMKM sangat antusias mengikuti pameran Inacraft 2023.
“Kita ke sini membawa beberapa produk-produk kerajinan dari UMKM. Salah satunya ada topeng, terus kita juga bawa batik gendhis, kita juga bawa beberapa baju dari Didi Warsito, dan kita bawa juga tas kulit yang dikombinasi dengan batik dan tenun,” kata Edi.
Edi menyampaikan, harapan UMKM setelah mengikuti pameran Inacraft 2023 yakni produknya bisa dikenal luas. Saat ini jumlah UMKM di bawah Rumah BUMN Gunung Kidul sudah mencapai 1.625 peserta aktif dan akan terus bertambah mengingat peminatnya terus meningkat.