IPOL.ID – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong perangkat daerah, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan inovasi berbasis riset di daerahnya. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan, resesi di tingkat global saat ini sedikit banyak mempengaruhi daya beli masyarakat hingga berkurangnya pasar kerja. Kondisi demikian dinilai berpengaruh terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Oleh karena itu, Yusharto mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk terus mengembangkan riset dan inovasi di bidang industri kreatif sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Banyak sekali bisnis yang gulung tikar, lalu operasi bisnis yang terhambat. Lalu berikutnya yang kita rasakan berkurangnya pasar kerja atau pengurangan karyawan. Di balik itu semua pemerintah tetap harus berinovasi,” terangnya melalui keterangan tertulis, Selasa (14/3).