IPOL.ID – Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Barat (Jabar) menggelar kegiatan canvassing berupa workshop moderasi beragama sekaligus pemberian bantuan kepada Pondok Pesantren Az-Zakiyah di Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut berada di Jalan Manglayang Raya, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung pada Sabtu (11/3).
Koordinator wilayah SDG Jawa Barat, Achmad Hakiki mengatakan, kegiatan yang diadakan itu terinspirasi dari sosok Ganjar yang sangat moderat dan pluralis.
“Bapak Ganjar adalah sosok yang sangat moderat, dia tidak memprioritaskan satu bagian, baik itu agama sosial dan sebagainya,” tutur Hakiki di Pondok Pesantren (Ponpes) Az-Zakiyah di Bandung, Sabtu.
Dia menjelaskan, Ganjar terus berupaya merangkul keberagaman masyarakat di Indonesia. Guna mencapai satu tujuan yaitu Nusantara lebih baik dan maju.
Ganjar, sambung dia, merupakan contoh pemimpin moderat yang dapat menjaga ketenteraman seluruh umat beragama.
“Bapak Ganjar tidak menjadikan identitasnya sebagai politik dan tidak menggunakan politik sebagai identitas,” sebut Hakiki.
Dalam kesempatan itu, SDG Jawa Barat juga memberikan bantuan berupa alat-alat pembangunan kepada Ponpes Az-Zakiyah.
Bantuan itu diharapkan bisa bermanfaat, terlebih ponpes tersebut sedang dalam proses pembangunan.
Pada kesempatan sama, pegiat Moderasi Beragama, Jibril Mubarok mengatakan, tema moderasi beragama diangkat dengan tujuan mencegah segala bentuk aksi radikalisme.
“Kami menyampaikan tentang moderasi beragama. Itu adalah sebuah tren kekinian berorientasi kepada mengetengahkan agama sebagai upaya membendung radikalisme yang terjadi di Indonesia,” kata Jibril.
Menurut dia, belum semua masyarakat memahami pentingnya sikap toleransi dalam kehidupan.
Oleh karena itu, santri diharapkan jadi pioner untuk mengedepankan moderasi beragama sebagai tren baru yang menyebarkan semangat toleransi.
“Harapan saya ke depannya santri mampu memberikan nilai-nilai yang positif tentang toleransi, pluralisme, ataupun nilai-nilai umum toleransi beragama. Saya yakin santri ke depannya bisa menjadi pilar bangsa Indonesia yang lebih maju,” harap Jibril. (Joesvicar Iqbal/msb)