Para penenun perempuan di Desa Tanglad mengaku merasa kesulitan untuk mempertahankan kualitas produk yang konsisten dengan harga yang terjangkau. Mereka memiliki pengetahuan yang terbatas tentang bagaimana dan dimana memasarkan produk mereka. Tantangan bertambah selama pandemi Covid-19, ketika peluang ekonomi dan pendapatan menurun.
Akibatnya, para penenun perempuan ini membutuhkan dukungan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam strategi pemasaran untuk memperluas jangkauan mereka ke pasar global.
Untuk membantu penenun memanfaatkan perdagangan lintas batas, sukarelawan FedEx mengembangkan modul pelatihan tentang dasar-dasar pemasaran digital, perdagangan global, teknik pewarnaan yang lebih ramah lingkungan, dan pengembangan sistem daur ulang air limbah.
“Kebutuhan bisnis lokal untuk memasuki perdagangan lintas batas dengan cepat dan efisien sangat penting. Dengan jaringan global dan intra-regional kami yang luas untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah, FedEx sangat senang dapat menciptakan akses pasar yang lebih besar bagi penenun wanita ini di luar Indonesia,” tambah Garrick.