IPOL.ID – Setelah sukses memegang Presidensi G20 tahun lalu, Indonesia kembali memegang peran kepemimpinan global tahun ini dalam Keketuaan ASEAN (ASEAN Chairmanship) dan juga Ketua ASEAN Consultative Committee for Standards and Quality (ACCSQ), badan sektoral di ASEAN yang menangani standar dan penilaian kesesuaian. Tema yang diangkat oleh Indonesia adalah “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Salah satu Priority Economic Deliverables (PEDs) dalam Keketuaan ASEAN dari total 16 PEDs adalah “Roadmap of ASEAN Harmonised Standard to Support Sustainable Development Goals (SDGs) Implementation”.
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad pada Jumat (10/3/2023) di Jakarta mengatakan, BSN sebagai lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) memiliki tanggung jawab dalam mengkoordinasikan standardisasi dan penilaian kesesuaian siap mendukung ASEAN menjadi “Epicentrum of Growth”.
Peran BSN dalam Keketuaan ASEAN 2023, tambah Kukuh yakni dalam penyusunan peta jalan standar negara-negara di ASEAN yang telah diharmonisasikan ke standar internasional dan diterapkan di ASEAN. Harmonisasi ini, menjamin ketersediaan produk yang berstandar di wilayah ASEAN. Kualitas peranan dan pengembangan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) di Indonesia yang semakin diakui dunia, membuat BSN optimis bisa menjalankan peranannya dalam mendukung keberhasilan Indonesia dalam Keketuaan ASEAN tersebut.