IPOL.ID – Relawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama sejumlah perusahaan di Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar).
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengupayakan kesejahteraan pekerja. Perusahaan yang sudah meneken MoU bersama GBB di Kabupaten Subang antara lain PT Willbes Global dan PT Handsome.
MoU diwujudkan dalam bentuk bazzar sembako murah dan family gathering bertajuk ‘Warung Ganjaran’.
“MoU ini adalah pakta kerja sama sebenarnya untuk mengawali dan melaksanakan program-program selanjutnya,” ujar Ketua Umum GBB, Lukman Hakim di PT Handsome, Wanakerta, Purwadadi, Subang, Minggu (12/3).
Dia menegaskan, pihaknya berkomitmen melaksanakan program kolaboratif bersama perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pokok pekerja melalui Warung Ganjaran. Disebutnya, kerjasama ini juga dilakukan dalam bentuk lain.
“Pertama bagaimana kami menyusun program bersama perusahaan yang menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok seperti sembako, barang-barang kebutuhan anak sekolah, dan sebagainya. Kita akan rancang bersama setelah adanya MoU ini,” tukas Lukman.
Menurutnya, penyediaan kebutuhan dengan harga terjangkau itu dapat mendorong kemajuan ekonomi dan solidaritas para pekerja. Terlebih perhelatan Warung Ganjaran digelar di dalam lingkungan industri.
Lukman menambahkan, pihaknya berkomitmen meneken MoU dengan lebih banyak perusahaan. Menurut dia, MoU bersama PT Willbes Global dan PT Handsome adalah awal mula perjuangan kesejahteraan pekerja.
“Ke depan kami akan melakukan MoU ke seluruh HRD di sini. Jadi, awalan ini di Subang kami kerja sama pertama PT Willbes Global, kemudian PT Handsome, dan akan dilanjutkan ke perusahaan-perusahaan lain yang ada di Subang,” terang Lukman.
“Harapannya dengan MoU GBB bersama serikat pekerja maupun dengan perusahaan, kami ingin membangun suasana industrial harmonis dalam rangka penguatan industri nasional dan kesejahteraan buruh,” tambahnya.
Sementara, Manajemen PT Handsome, Nelson SP Pengabean mengapresiasi inisiasi GBB dalam upaya mensejahterakan kaum pekerja.
Dia juga melihat bahwa kehadiran Warung Ganjaran menjadi solusi atas kenaikan harga bahan pokok.
“Kalau manfaatnya ini sangat berdampak lebih baik kepada buruh karena melihat kondisi sekarang harga-harga bahan pokok sedang naik. Dengan kehadiran GBB ini, sangat membantu buruh kami sehingga mereka dapat terjangkau membeli sembako,” ujar Nelson.
Dia berharap, kolaborasi antara GBB dan PT Handsome dapat terus berjalan. Dia berharap akan lahir program-program penguatan ekonomi pekerja lewat kerjasama ini.
“Harapan kami ke depan hal semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan kami berharap kolaborasi ini dapat menciptakan program lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Kabupaten Subang ini,” tutup Nelson. (Joesvicar Iqbal/msb)