IPOL.ID-Kegagalan Timnas Indonesia U-20 memenuhi target lolos babak grup Piala Asia U-20 2023 menjadi sinyal bahaya menuju Piala Dunia U-20 2023.
Piala dunia usia muda FIFA ini akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni di Indonesia. Jika tak bisa meningkatkan kualitas, bukan tak mungkin Garuda Nusantara jadi bulan-bulanan.
Daya dobrak Hokky Caraka dan kawan-kawan masih lemah. Tiga pertandingan Piala Asia U-20 2023, melawan Irak, Suriah, dan Uzbekistan memperlihatkan titik lemah hal itu.
Total tembakan yang diciptakan tim asuhan Shin Tae Yong ini adalah 16. Dari jumlah tersebut hanya tujuh atau tak sampai 50 persen yang tepat sasaran. Tembakan Indonesia U-20 masih payah.
Jumlah umpan sukses juga belum memuaskan. Saat melawan Irak hanya 75 persen yang presisi, ketika mengalahkan Suriah naik jadi 79 persen, tetapi turun jadi 75 persen melawan Uzbekistan.
Adapun statistik umpan silang Garuda Nusantara lumayan tinggi, yakni 24 kali dalam tiga laga. Hanya saja persentase suksesnya rendah, yaitu hanya sekitar 26 persen.
Satu-satunya statistik yang agak menggembirakan adalah sisi pertahanan. Dalam tiga laga itu statistik tekel, intersep, dan clearance Muhammad Ferarri dan kawan-kawan menonjol.
Jika dibanding performa Iran, Jepang, Korea Selatan, juga Australia sebagai tim berperingkat terbaik FIFA di Asia, statistik Indonesia U-20 terbilang tertinggal jauh.
Melihat daftar tim yang telah lolos ke Piala Dunia U-20 2023, Shin Tae Yong pantas ketar ketir. Jagoan-jagoan Eropa, Amerika Latin, hingga Afrika siap melahap Indonesia U-20.
Mengacu peringkat FIFA, Indonesia merupakan tim dengan peringkat terburuk di Piala Dunia U-20 2023 nanti. Bahkan dibanding wakil Asia yang sedang bersaing pun kalah jauh.
Kendati demikian ini tak bisa menjadi ukuran untuk Piala Dunia U-20 2023. Segala kemungkinan masih terjadi, tetapi tergantung bagaimana persiapan menjelang kejuaraan. (bam)