“Kita juga mengikuti standar bangunan gedung rumah sakit dari Kementerian Kesehatan, jadi insya allah bangunan ini sudah memenuhi semua kriteria baik teknis secara kerumahsakitan maupun secara kegempaan,” ujar Bayu.
Bayu berharap gedung RS Anutapura ini bisa menjadi percontohan bangunan tahan gempa di Kota Palu maupun di provinsi lainnya. Ia juga mengungkapkan bahwa gedung ini sudah beberapa kali menjadi lokasi penelitian struktur bangunan tahan gempa bagi para mahasiswa dan peneliti, termasuk para karyasiswa program magister super spesialis Kementerian PUPR.
“Untuk progress pembangunannya sendiri saat ini sekitar 92% dan ditargetkan bisa selesai pada Mei 2023,” tutup Bayu. (ahmad)