Mimpi ke PBB
Hingga kini, Deris telah mengunjungi delapan negara, termasuk Amerika Serikat, dimana kini ia menemukan tantangan yang berbeda, khususnya di kampus.
“Alhamdulillahnya, karena Deris kan dulu udah pernah exchange ke Belanda, Australia gitu kan untuk studi dan konferensi. Jadi secara akademis tidak ada tantangan yang besar. Jadi lebih kayak adaptasi kurikulumnya, udah gitu (sistim pembelajarannya), karena memang agak berbeda dari di Indonesia,” jelasnya.
Di Columbia University, Deris kini tengah mengambil jurusan Administrasi Publik, dengan konsentrasi di bidang Pembangunan Ekonomi dan Politik, serta spesialisasi di bidang studi Organisasi Internasional dan Persatuan Bangsa-bangsa (red.United Nations).
Deris pun kerap terpilih untuk berpartisipasi di beberapa konferensi di kantor pusat PBB di New York, seperti konferensi multilateral di bidang pendidikan tinggi dan juga konferensi sains terbuka.
“Ini adalah salah satu mimpiku untuk bisa berada di (PBB),” ujar Deris.
“Dan saat (diskusi di PBB) aku enggak (mengira) bakal ada (tanya jawab). Terus aku kepilih juga untuk (berbicara) dan aku membawa materi mengenai bagaimana sih soal (dampak PBB ke pendidikan) itu sendiri, terhadap implementasi program-program seperti SDG (red. Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) ya,” jelasnya.